Menurut
beberapa survey dan penelitian yang dilakukan, Masturbasi adalah sebuah hal
jamak yang dilakukan remaja dan dewasa lebih dari 80%.Menurut banyak pakar
kesehatan, masturbasi (Swalayan) sebenarnya suatu hal yang oke oke saja,
sepanjang itu tidak berlebihan.
Kebanyakan
orang banyak yang beranggapan bahwa masturbasi itu hal wajar, kebiasaan
termasuk sehat dalam hidup. Tapi apasaja jika berlebihan , tetap saja akan
membawa dampak tidak baik. Begitu seperti yang ditulis Ahmad Fauzi Surya
soemirat dalam bukunya: Seks, Fakta, & Mitos.
Yang
jadi pertanyaan penting adalah, berapa kali masturbasi dikatakan berlebihan?
Untuk Anda dan pasangan yang melakukannya beberapa kali dalam seminggu tak usah
membaca artikel ini. Yang perlu membaca adalah mereka yang melakukan servis
swalayan beberapa kali dalam sehari, setiap hari!
Maturbasi
berlebihan, bahkan menjadi pola kompulsif, dapat berdampak negatif pada ketidak
seimbangan psikis dan fisik, Agak seram ya?
Sejumlah
pakar menyarankan agar para pria menjaga frekuensi ejakulasi mereka hanya
menjadi beberapa kali dalam seminggu. Namun demikian bagi mereka yang aktif secara
seksual, baik berhubungan intim dengan pasangan dan melakukan masturbasi juga,
sehingga mengalami ejakulasi beberapa kali dalam sehari, mungkin tak percaya
saran tersebut. Tapi percayalah, studi menunjukkan ejakulasi berlebihan itu
tidak disarankan.
Perubahan
Kimia Tubuh:
Apa yang terjadi jika masturbasi dilakukan sering? Menurut pakar seks di
Askmen.com, masturbasi berlebihan dapat merangsang fungsi saraf parasimpatik
(acetylcholine). Rangsangan berlebihan ini dapat memicu dihasilkannya hormon
seks lebih banyak dan neurotransmitter seperti acetylcholine, dopamine,
dan serotonin yang menyebabkan perubahan kimia tubuh.Efek samping dari
perubahan kimia tubuh mengejawantah pada kelelahan, kerontokan rambut,
kehilangan ingatan, penglihatan kabur serta sakit pada testikel.
Masturbasi
berlebihan menekan fungsi sistem saraf dan hati: yang akan menimbulkan
kelelahan secara seksual (terutama pada para laki-laki muda). Hal ini termasuk
terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang mereka
menjelang.
Kebocoran
air mani:
Keluarnya sperma dari penis tanpa ereksi, digambarkan sebagai masalah umum lain
yang dihubungkan dengan masturbasi berlebihan.Ini menjadi pertanda bahwa saraf
yang mengontrol katup ejakulasi melemah sebab terlalu sering digunakan dan
mendapat rangsang berlebihan.
Menyulitkan
hubungan:Hal
ekstrim yang lain jika dihubungkan dengan masalah fisik, keinginan berlebihan
melakukan masturbasi menyulitkan hubungan Anda dengan pekerjaan dan keluarga,
seperti halnya pada kecanduan alkohol atau judi. Pokoknya asyik dengan diri
sendiri dan mengabaikan dengan dunia sekelilingnya.
Perasaan
Berdosa:
Akibat dari masturbasi lainnya adalah perasan penyesalan dan berdosa
setiap kali selesai melakukannya, sebab sebagian besar Agama menganggap masturbasi
itu perbuatan dosa.
Jika
dari diri sendiri tidak mampu, mintalah saran dari pakar seks, atau bergabung
dalam klub yang memiliki masalah serupa dan ingin melepaskan diri dari jerat kecanduan
masturbasi. Anda dapat mendengarkan cerita mereka dan barangkali menemukan
teknik mengurangi dorongan swalayan dari para teman senasib.
No comments:
Post a Comment